Bengkulu, 18 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan akuntansi yang selaras dengan tuntutan industri dan perkembangan global, Simposium Nasional Akuntansi XXVII digelar di Bengkulu pada 16-18 Oktober 2024. Acara ini menjadi ajang strategis bagi para akademisi dan praktisi untuk mendiskusikan penguatan kurikulum akuntansi berbasis luaran atau Outcome-Based Education (OBE).

Simposium yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini membahas pentingnya penerapan pendekatan OBE dalam pembelajaran akuntansi. Fokus utamanya adalah memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia profesional dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi serta standar akuntansi global.

Dalam simposium ini, Ketua Program Studi Akuntansi STIE Sutaatmadja (STIESA), Asep Kurniawan, S.E., MM., M.Sc., hadir bersama dosen Program Studi Akuntansi STIESA, Bambang Sugiharto, S.E., M.Si. Keduanya aktif mengikuti sesi diskusi dan presentasi yang membahas inovasi kurikulum serta metode pengajaran yang efektif di era digital.

Asep Kurniawan menekankan bahwa penerapan kurikulum OBE menjadi solusi untuk menjawab tantangan dalam dunia akuntansi modern. “Dengan pendekatan OBE, lulusan akuntansi diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktik yang dapat diaplikasikan langsung di lapangan kerja,” ujar Asep.

Sementara itu, Bambang Sugiharto menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam merumuskan kurikulum yang relevan. “Melalui simposium ini, kami dapat bertukar gagasan dan mendapatkan wawasan baru untuk memperkuat kurikulum di STIESA agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri,” jelas Bambang.

Simposium ini juga membahas berbagai isu terkini dalam pendidikan akuntansi, seperti digitalisasi sistem akuntansi, penggunaan big data dalam audit, serta perlunya penguatan soft skills bagi lulusan. Para peserta menyepakati bahwa kurikulum akuntansi berbasis OBE harus mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dinamika global serta tuntutan profesi yang semakin kompleks.

Dengan keikutsertaan dalam simposium ini, STIESA berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulumnya agar menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan mampu berkontribusi signifikan di dunia kerja.