SUBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) Subang menyambut kedatangan mahasiswa dan dosen dari Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia dalam rangka studi banding yang dilaksanakan pada 16-17 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari International Mobility Programme, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di STIESA melalui pengalaman internasional.
Komitmen Peningkatan Kualitas SDM
Sekretaris Yayasan Sutaatmadja Subang, Daeng M Thahir, menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen STIESA untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi era globalisasi. Ia menjelaskan bahwa tahun lalu STIESA mengirimkan 200 mahasiswa ke Malaysia, dan tahun ini, 127 mahasiswa akan belajar di tiga universitas di Malaysia sebagai bagian dari program ini.
“Komitmen kita bagaimana orang Subang bisa go international, karena sebentar lagi akan jadi kota industri dimana saat ini kawasan-kawasan industri telah mulai dibangun, karenanya SDM-nya harus disiapkan,” ujarnya.
Peran STIESA dalam Era Industri
Ketua LPPM STIESA, Dr. Gugyh Susandy SE, M.Si, CBM, juga menekankan pentingnya memiliki SDM yang kompetitif untuk menghadapi tantangan di era industri. Menurutnya, Subang yang sedang berkembang menjadi kawasan industri memerlukan SDM yang mampu bersaing setidaknya di tingkat ASEAN.
“Dan untuk itu kita perlu berjejaring. Alhamdulillah kami kedatangan tamu UIS, kampus yang membantu STIESA diawal upaya menjejakan langkah kerjasama internasional. Mereka sangat ikhlas membantu kami dalam program International Mobility,” ungkapnya.
Inovasi dalam Program International Mobility
Dr. Gugyh menambahkan bahwa STIESA terus melakukan inovasi dalam program International Mobility, termasuk mengintegrasikan pelatihan dan pengembangan kompetensi dari Malaysia. Ia menjelaskan bahwa Malaysia saat ini menjadi kiblat dalam bidang halal dan koperasi di tingkat internasional. Sebanyak enam jenis pelatihan akan diikuti oleh mahasiswa di tiga kampus di Malaysia, yaitu UIS, Universiti Science Islam Malaysia, dan Institut Koperasi Malaysia.
Perspektif dari Universiti Islam Selangor
Timbalan Dekan Akademik dan Pengantarbangsaan Universiti Islam Selangor, Dr. Norhanizah Johari, mengatakan bahwa program International Mobility memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kelas. Menurutnya, belajar ke dunia luar penting dalam menghadapi globalisasi, sesuai dengan arahan dari pemerintah Malaysia.
“Kita harus belajar ke dunia luar dalam menghadapi globalisasi. Hal ini sesuai dengan arahan dari kerajaan Malaysia,” ujarnya.
Director of Center of Internationalization and Mobility UIS, Encik Muhammad Firdaus bin Muhammad Sabrim, mengungkapkan bahwa banyak hal positif yang diperoleh dari program ini. Selain pengalaman dan pengetahuan baru, mereka juga terkesan dengan fasilitas dan tata kelola di STIESA.
“Kita dapat pengalaman, dapat belajar, knowledge sharing. Alhamdulillah ada berbagai hal yang kami kagumi mulai dari aspek fasilitas, tata kelola dan berbagai aspek lainnya yang kami pelajari di sini,” ujarnya.
Pengaruh Positif bagi Mahasiswa
Hafiz, salah seorang mahasiswa Malaysia, mengatakan bahwa kunjungan ke Indonesia memberikan pandangan baru tentang pendidikan di Indonesia. Ia mengakui bahwa sistem pembelajaran di Indonesia sudah maju dan mudah dipahami.
“Kunjungan ini merubah cara pemikiran kami. Ternyata studi di Indonesia juga telah lebih maju dalam pembelajaran di dalam kelas sehingga mudah difahami,” ujarnya.
Penandatanganan Kerjasama dan Diskusi Tematik
Kunjungan ini juga diisi dengan penandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan. Selain itu, diadakan diskusi bertema “Atmosfer Kerja di Indonesia dan Malaysia dalam Tantangan Global” dengan keynote speaker Dr. Gugyh Susandy dan panelis Dr. Norhanizah Johari, Devy Widya Apriandi, SE, MBA, dan Asep Kurniawan, SE, MM., M.Sc., yang dipandu oleh Dr. Estu Widarwati.
Selain mengunjungi kampus STIESA, rombongan dari Malaysia juga berkesempatan mengunjungi kantor BRIN Subang serta beberapa lokasi wisata seperti Museum Daerah Subang dan Florawisata De Castello.
Sumber: kotaSubang.com