SUBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) melaksanakan workshop Literasi Keuangan dengan tema “Pentingnya Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan bagi Pelajar”. Acara ini digelar pada hari Kamis (16/5/2024) itu berkolaborasi dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Cirebon, SMKN 1 Subang, dan sejumlah Center of Excellence (COE) dari Kampus STIESA yakni FBI, SAS, serta KGIS.
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Panny Malangsari Mulyadi yang berperan sebagai analis di bidang pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, edukasi, perlindungan konsumen, dan layanan manajemen strategis di kantor OJK Cirebon. Selain itu, acara ini juga menghadirkan pembina dari CoE yaitu Bapak Bambang Sugiharto, SE., M.Si., Ibu Nunik Nurmalasari, SE., M.Sc., CRM, dan Ibu Trisandi Eka Putri, SE., M.Si.
Workshop dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Asep Kurniawan, SE., MM., M.Sc. selaku Ketua Prodi Akuntansi. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Bapak Dr. Gugyh Susandy, SE., M.Si., CBM. Dalam sambutannya, Pak Gugyh menyampaikan kekhawatirannya terhadap meningkatnya pengguna judi online di Indonesia. Beliau mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 3,2 juta Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermain judi online dan dalam triwulan pertama perputaran uang untuk judi online mencapai Rp 100 Triliun. Oleh karena itu, workshop ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya judi online dan pinjaman online. Inilah alasan mengapa pelajar menjadi target utama dalam workshop literasi keuangan ini.
Tim dari OJK dalam pemaparannya memberikan wawasan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan bagi pelajar dan mahasiswa. Mereka membahas berbagai topik, mulai dari pengenalan OJK, produk perbankan, produk investasi, hingga masalah kejahatan keuangan. Pelajar dan mahasiswa yang hadir terlihat antusias mengikuti pembahasan tersebut. Tim OJK Cirebon juga menekankan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah produk perbankan yang sesuai untuk pelajar, seperti Simpanan Pelajar (SimPel). Selain itu, tim OJK juga merekomendasikan produk investasi seperti reksadana yang sudah tersedia layanannya di perbankan.
Workshop ini ditutup dengan sesi tanya jawab (QnA) antara narasumber dan audience, serta penyerahan cenderamata kepada tim OJK dari STIESA. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar mengenai pentingnya pengelolaan dan perencanaan keuangan, serta membentengi mereka dari dampak negatif judi online.
Oleh Lingga Larasati Ilmira dan Yusnia