Pada Selasa, 21 November 2023, pukul 13.00 WIB, sebanyak lima mahasiswa dari program studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja Subang (STIESA) melaksanakan kunjungan ke Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Kunjungan ini merupakan bagian dari mini riset yang mereka lakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang pencatatan laporan keuangan dan jenis badan usaha yang tengah dijalankan di desa tersebut.

Desa Belendung ternyata merupakan salah satu desa di Kabupaten Subang yang memiliki badan usaha dan tengah mengembangkan rencana untuk memulai terobosan baru dalam pengelolaan sumber daya lokal. Para mahasiswa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana desa ini merencanakan dan mengelola potensinya.

Menurut informasi dari Asep Iwan Herliawanto, direktur BUMDes Belendung, beliau memiliki rencana ambisius untuk menciptakan terobosan bisnis nyata pada tahun 2024. Sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya yang berpotensi di Desa Belendung, beliau berencana mengembangkan beberapa bidang, termasuk pertanian dan sumber daya manusia.

Dalam bidang pertanian, Asep berencana memanfaatkan lahan kosong di desa untuk mengembangkan bisnis pembudidayaan jamur tiram. Langkah ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata dari pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Belendung.

Selain itu, untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang unggul, Asep berencana mengembangkan bisnis di bidang percetakan. Bisnis ini akan melibatkan langsung masyarakat setempat yang memiliki keahlian dalam bidang percetakan. Modal awal untuk memulai bisnis ini direncanakan akan diperoleh dari dana anggaran desa, investor, dan hibah dari pemerintah kabupaten atau pusat.

Rencana terobosan bisnis yang memanfaatkan sumber daya di Desa Belendung ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang ada, BUMDes Belendung berupaya untuk memberdayakan ekonomi lokal dan membuka peluang baru bagi masyarakat desa.