Bapa H. Aep Saepurohim, selaku Direktur Utama BUMDes SukaSari, menerima kunjungan dari mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Sutaadmadja Subang. Pertemuan ini berlangsung di Produksi Bumi Desa SukaSari, yang terletak di Desa SukaSari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ini dilakukan pada siang hari dan disambut oleh Dahwin sebagai Sekretaris Desa serta seluruh anggota BUMDes SukaSari.
Para mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Sutaadmadja datang dengan tujuan untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang BUMDes di Sukasari. Ada enam mahasiswa yang sangat antusias mendengarkan paparan dari Bapa HJ Aep Saepurohim.
Dalam penjelasannya, Bapa HJ. Saepurohim menjelaskan bahwa BUMDes Sukasari memiliki fokus utama pada kegiatan pelayanan jasa kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19. BUMDes Sukasari juga menawarkan layanan rumah sehat beserta obat alternatif, yang telah diimplementasikan sejak tahun 2018.
Kegiatan terakhir BUMDes Sukasari pada bulan Oktober melibatkan acara pengenalan produk baru di bidang peternakan unggas tanpa bau, dan saat ini kegiatan tersebut masih berlanjut. Pendanaan atau sumber penghasilan BUMDes Sukasari berasal dari dana desa pada akhir tahun 2018, yang langsung bergulir pada awal tahun 2019. Selain itu, terdapat kontribusi dari lumbung ekonomi desa. BUMDes Sukasari juga menjalin kerjasama dengan perusahaan.
Desa SukaSari juga aktif dalam pemasaran produk-produknya kepada masyarakat. Pada bulan Oktober sebelumnya, desa ini meluncurkan produk madu, dan untuk tahun ini, mereka berencana meluncurkan kembali pupuk organik. Berbagai produk unggulan BUMDes Sukasari antara lain Kyaiqu untuk bunga, pecinta hewan, dan kicau super, serta pupuk organik.
Dengan beragam produk yang dihasilkan, BUMDes Sukasari terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa SukaSari. Kunjungan mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Sutaadmadja menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan wawasan praktis tentang manajemen dan keberlanjutan BUMDes.