Kampus STIE Sutaatmadja (STIESA) menggelar acara Library Award untuk Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang selalu digelar untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang aktif ke perpustakaan STIESA.
Dra. Ajeng Maryani selaku Kepala Bagian Perpustakaan STIESA mengatakan bahwa dalam sebuah perguruan tinggi perpustakaan adalah jantungnya sebuah kampus karena keberadaanya memiliki peran yang sangat krusial sebagai pusat penelitian penyimpanan berbagai sumber ilmu dan pengetahuan.
“Perpustakaan memiliki peran yang lebih penting dari sekedar gudang buku dan sumber informasi, namun perpustakaan merupakan jantung-nya dari kehidupan kampus.” ujar Ajeng disela-sela acara Library Award.
“Namun seiring dengan perkembangan dunia digital, sebagian orang semakin meninggalkan perpustakaan karena berbagai literasi dan sumber informasi kini bisa diakses hanya dengan sentuhan jari saja, dengan menggunakan perangkat seperti laptop, smartphone atau tablet kini kita bisa mengakses berbagai informasi dalam genggaman.” lanjut Ajeng.
Terkait fenomena tersebut, Kampus STIE Sutaatmadja ingin terus melestarikan budaya membaca dan sekaligus meningkatkan motivasi dan minat baca di kalangan mahasiswa/i STIE Sutaatmadja agar lebih memaksimalkan fungsi perpustakaan sebagai sarana pengembangan ilmu dan pengetahuan melalui kegiatan Library Award yang diadakan pada hari Senin 24 Juli 2023.
“Kegiatan Library Award ini juga merupakan perwujudan dari salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.” lanjut Ajeng.
Pemberian anugerah Library Award ini diberikan kepada 16 mahasiswa/i pemenang dari 7 kategori berdasarkan penilaian dalam kegiatan peminjaman dan pengembalian buku, serta keaktifan dan kedisiplinan mahasiswa di perpustakaan selama periode Tahun Akademik 2022/2023 adapun kategori penilaiannya yaitu :
• Pemustaka Terajin yaitu mahasiwa yang memiliki catatan peminjaman buku terbanyak berdasarkan frekuensi peminjaman dan jumlah buku yang dipinjam.
• Pemustaka Terdisiplin, yaitu mahasiswa yang memiliki catatan peminjaman buku terbanyak, mahasiswa tersebut memiliki riwayat keterlambatan pengembalian buku dengan frekuensi yang rendah.
• Pemustaka Aktif, yaitu mahasiswa yang paling rajin mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan baik berupa akses internet, buku-buku , jurnal, majalah dan lain-lain.
“Untuk mengetahui siapa saja mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan anugerah Library Award ini, kita bisa mengunjungi akun Instagram Perpustakaan STIESA @perpustakaanstiesa ” tutup Ajeng. [Q]