Jum’at, 25 Juni 2021 sudah berlangsung kegiatan Sustainability & Managemen Accounting Regular Talk (SMART). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh salah satu pusat keunggulan yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) Pusat keunggulan tersebut adalah Central of Excellence (COE) Matrics.

COE Matrics sendiri yaitu kepanjangan dari Management Accounting Training, Research, Internship, and Community Service. COE tersebut merupakan media pembelajaran mahasiswa Program Studi S1 Jurusan Akuntansi STIE Sutaatmadja dengan arah peminatan Akuntansi Manajemen dan Keperilakuan. COE Matrics di ketuai oleh Bapak Asep Kurniawan SE., MM., M.Sc yang mana merupakan ketua Program Studi Akuntansi di STIE Sutaatmadja.

Pada kesempatan berlangsungnya kegiatan SMART kali ini, COE Matrics mengundang Bapak Ir. Gatot Widayanto,MBA, yakni merupakan Change Management Coach sebagai pembicara. Disamping itu Bapak Asep Kurniawan SE.,MM.M.Sc bertindak sebagai host dalam kegiatan. Tema yang diusung pada kesempatan tersebut ialah “Leading Change:Bukan Asal Berubah, Bukan Sembarang Perubahan”

Mengapa membawa tema Leading change : Bukan Asal Berubah, Bukan Sembarang Perubahan ? ini karena mengacu kepada dokumen yang diterbitkan oleh IMA management accounting competency framework sebuah wadah dimana para akuntan manajemen ber asosiasi. Harapannya yaitu seorang akuntan manajemen itu harus memiliki skill leadership. Sustainability artinya daya tahan kita dalam menghadapi suatu resiko atau tantangan , misal jangan berpikir adanya pandemic ini sebagai alasan. Change management selalu dihubungkan dengan apa yang dijadikan perusahaan itu mengambil sebuah resiko dari banyaknya Competitor di luar perusahaan tersebut.

Berbicara mengenai Leading Change merupakan topik yang sering dibahas dan kita sering sekali mendengar mengenai pembahasan topik yang satu ini,serta banyak sekali pengertiannya diinternet.ketika kita membahas mengenai Leading Change ada kaitannya dengan Change atau perubahan, yang paling terkenal yaitu perubahan itu sendiri dengan tambahan sebuah benda tidak akan bergerak apabila tidak ada benda yang menggerakannya. Contoh Seorang pegawai pabrik kalo tidak belajar maka tidak akan bisa berkembang. Kita harus berpikir Bagaimana kalo kita bisa maka kita jangan hanya berpikir berubah itu yang sifatnya natural harus ada gaya tambahan artinya kita harus belajar dengan tambahan yang banyak agar bisa terus berkembang

Berbicara tentang perubahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ( penyebab dari perubahan ) lingkaran ini berhubungan adanya sebab akibat :
1. Action

2. Potensi, yang nanti akan mendorong aksi kita.

3. Beliefs keyakinan kalo saya yakin pasti tujuan yang kita inginkan akan tercapai , potensi ini akan mempengaruhi action. Artinya kalo saya berulang kali saya gagal menjadi konsultan dengan Beliefs saya bahwa orang 2 sukses itu mempunyai beliefs ( contohnya KFC ) . jika di dakwah Nabi Muhamad berdakwah selama 13 tahun di mekah . artinya tack action lingkarab ketiga sangat pwerfull, jurusan manajemen , akuntansi sangat terbuka. Jurusan yg katanya Cuma itu diperlukan dibanyak perusahaan maka kita jangan meremehkan apa yg kita dapat. Membiasakaan kebiasaan2 rutin jika dilakukan terus akaan . albert einsten artinya potensi kita itu besar yaitu beliefs system kita yg tergantung dari lingkaran nomor 4 , dengan punya keyakianan maka potensi turun dan actionnya karena menganggap hal kecil itu sepeele kita tidak tahu hal luar biasa itu

4. Hasil, yang akan mempengaruhi keyakinan.

Selain itu dalam kegiatan juga terdapat motivasi – motivasi yang sangat menarik yang diberikan oleh Bapak Ir. Gatot Widayanto,MBA salah satunya yaitu “Berbangga lah ketika kaliah kuliah di Accounting karena kalian sudah diajarkan membaca dengan angka-angka”. kegiatan berlangsung mulai pukul 19.30 s.d. 20.30 WIB di akun IG @coematrics. Adapun kegiatan ini dapat diakses secara lengkap melalui link :

Instagram dan Youtube Channel STIE Sutaatmadja

Ditulis oleh : Vitri Awaliah & Nadia Rapika Sari