Jum’at, 18 Juni 2021 sudah berlangsung kegiatan Sustainability & Management Accounting Regular Talk (SMART). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh salah satu pusat keunggulan yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja. Pusat keunggulan tersebut adalah Central of Excellence (COE) Matrics.

COE Matrics sendiri merupakan kepanjangan dari Management Accounting Training, Research, Internship, and Community Service. COE tersebut merupakan media pembelajaran mahasiswa Program Studi S1 Jurusan Akuntansi STIE Sutaatmadja dengan arah peminatan Akuntansi Manajemen dan Keperilakuan. COE Matrics di ketuai oleh Bapak Asep Kurniawan SE., MM., M.Sc yang mana merupakan ketua Program Studi Akuntansi di STIE Sutaatmadja.

Pada kesempatan berlangsungnya kegiatan SMART (18/06), COE Matrics mengundang Bapak Riznaldi Akbar, Ph.D. yakni merupakan Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI sebagai pembicara.

Disamping itu Bapak Asep Kurniawan SE.,MM.M.Sc bertindak sebagai host dalam kegiatan. Tema yang diusung pada kesempatan tersebut ialah “Bicara Efisiensi, Dari Teori Sampai Manajemen”

Membahas mengenai efisiensi dan efektivitas itu sebenarnya dua konsep yang agak berbeda. Perbedaanya efesiensi dilihat dari sumber daya input dan outputnya sedangkan efektifitas dilihat dari pencapaian tujuannya. Ketika berbicara mengenai efisiensi secara teori dapat dikatakan efisien jika menghasilkan output yang sama dengan input yang lebih sedikit.

Sebagai salah satu contoh, kita mempunyai toko dengan omset 1 juta dan mempunyai 5 pegawai. Jika kita mengurangi pegawainya menjadi 4 namun tetap menghasilkan omset 1 juta artinya sudah efisien. Karena output dan omsetnya sama tetapi inputnya lebih sedikit atau kecil. Dapat juga praktekkan dalam semua aspek baik itu dari segi kehidupan sehari-hari maupun bisnis. Jadi sebisa mungkin kita harus lebih efisien dengan cara input yang lebih.

Untuk mengetahui sesuatu itu efisiensi atau tidaknya, cara yang mudah adalah dengan cara membandingkan produk dengan spesifikasi yang sama. Misalkan yang bergerak di bidang industry yang sama dengan skala yang sama. Cara menindaklanjuti hasil temuan dari proses kita yang kurang efisien, agar bisa berbenah dengan cepat yaitu belajar dari kompotitor merupakan cara yang baik dan manajemen itu harus aktif mengekspor semua kemungkinan agar mengetahui inovasi yang kurang agar lebih produktif, menguntungkan dll.

Selain itu dalam kegiatan juga dibahas contoh praktek-praktek efisiensi baik di UMKM, perusahaan serta di instansi pemerintahan.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 16.45 s.d 17.45 WIB di akun IG @coematrics. Adapun kegiatan ini dapat diakses secara lengkap melalui link: IG TV dan Channel Youtube STIESA.

Ditulis oleh : Adinda Mahendra Putri & Putri Leonita Agustin