SUBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk mahasiswa yang unggul di bidang literasi dan keterampilan komunikasi. Melalui gelaran Library Award 2025 yang dilaksanakan oleh Perpustakaan STIESA pada Sabtu, 26 Juli 2025, pada acara ini Perpustakaan STIESA tidak hanya memberikan penghargaan kepada mahasiswa aktif pengguna layanan perpustakaan, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan berbicara di depan umum melalui workshop bertajuk “Bicara itu Skill, Bukan Bakat – Unlock Your Voice, Gen-Z!”.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang PQ Kampus STIESA, Jalan Otto Iskandardinata, Subang, ini menjadi wadah strategis untuk mengintegrasikan literasi akademik dan pengembangan soft skill. Dr. Gugyh Susandy, narasumber utama yang juga menjabat sebagai Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIESA, menekankan bahwa kemampuan public speaking bukanlah bawaan lahir, tetapi keterampilan yang bisa diasah.
“Bicara itu skill, bukan bakat. Jika dilatih secara konsisten, setiap mahasiswa bisa menjadi komunikator yang percaya diri dan berdampak,” ujar Dr. Gugyh dalam pemaparannya.
Workshop yang dipadukan dengan praktik langsung ini mendorong mahasiswa untuk aktif mencoba berbagai teknik berbicara, berani mengemukakan pendapat, serta membangun kepercayaan diri dalam forum publik. Pendekatan interaktif ini menuai respons positif dari peserta lintas jurusan dan angkatan.
Kepala Perpustakaan STIESA, Dra. Ajeng Maryani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kampus dalam mendorong literasi informasi dan keterampilan hidup (lifeskill) yang relevan dengan dunia kerja saat ini.
“Kami ingin perpustakaan menjadi pusat pemberdayaan mahasiswa. Dengan menggabungkan Library Award dan workshop lifeskill, kami berharap mahasiswa STIESA tidak hanya cakap membaca, tapi juga cakap berbicara,” jelas Ajeng.
Ajeng juga menambahkan bahwa kehadiran Dr. Gugyh sebagai pemateri tidak lepas dari rekam jejaknya sebagai alumni STIESA yang kini dikenal sebagai praktisi public speaking di berbagai forum nasional.
Selain workshop, acara ini juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dalam berbagai kategori seperti Pemustaka Terajin dan Pengguna SIPERSA Teraktif. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap mahasiswa yang aktif memanfaatkan layanan perpustakaan kampus.
Kegiatan ini turut didukung oleh UKM Jurnalistik STIESA dan menjadi bukti nyata bahwa kampus ini terus mendorong terciptanya lingkungan belajar yang kolaboratif, inovatif, dan transformatif.
Dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan peserta, STIESA sekali lagi menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya menekankan prestasi akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa untuk menghadapi tantangan zaman.