Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan Bangun Budaya Integritas
Subang, 19 Juli 2025 — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar kegiatan sosialisasi dalam rangkaian program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”, kali ini bertempat di Graha Sofia, Kampus STIE Sutaatmadja Subang. Acara ini menyasar kalangan mahasiswa sebagai generasi muda yang memiliki peran penting dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (19/7) ini merupakan kerja sama antara KPK dan Pemerintah Kabupaten Subang melalui Inspektorat Daerah (IRDA). Fokus utama sosialisasi adalah meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam mengawasi penyelenggara negara serta menumbuhkan budaya transparansi dan integritas.
Dr. Gugyh Susandy, SE., M.Si., selaku Pembantu Ketua I STIE Sutaatmadja dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. “Korupsi adalah musuh bersama dan mengganggu keberlanjutan pembangunan. Karena itu harus dihilangkan. Kami, sivitas akademika STIESA, akan selalu berada di belakang KPK dalam melawan korupsi,” tegasnya.
Kepala Satgas Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Adhi Setyo Tamtomo yang juga merupakan pembicara utama pada acare tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai bagian dari masyarakat yang kritis. “Melalui platform digital seperti JAGA, mahasiswa dapat mengakses dan memantau laporan kekayaan pejabat negara, serta mengawasi dana publik seperti bantuan sosial, dana desa, dan pendidikan,” ujar Adhi.
Ia juga menekankan bahwa mahasiswa dapat mengambil peran lebih jauh melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di KPK, menjadi relawan, serta menyebarkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
“Mahasiswa adalah Agent of Change. Keterlibatan aktif mereka sangat dibutuhkan untuk membangun masa depan bangsa yang bersih dari korupsi,” lanjutnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen STIE Sutaatmadja. Melalui sosialisasi ini, KPK berharap nilai-nilai integritas dapat tertanam sejak dini di lingkungan kampus, serta mendorong generasi muda untuk menjadi garda depan dalam gerakan nasional pemberantasan korupsi.